Pekanbaru, Riau Sabtu, 17/12/2022, Berawal dari penangkapan narkoba 2 kg pada hari Rabu 20 Oktober tahun 2021 sekira jam 00:30 WIB ada indikasi untuk mengejar asal-usul barang, jadi dilakukan penekanan oleh Sat Narkoba bahwa bahwa barang ini berasal dari Alex Sandar, awak media mengutip keterangan resmi dari PHnya Alek Sandar ada dugaan kriminalisasi terhadap Alek Sander yang dilakukan oleh Kasi Propam Polres Rohil Raymon Basir
Untuk diketahui, Alex Sandar anggota Polisi yang bertugas di Panipahan diduga turut dilibatkan oleh oknum unit narkoba Polres Rohil yang diduga dimotori oleh Aseng Nenggolan dan Dedi Novendra dalam skenario perkara yang menimpah Sandi Fitra warga Panipahan. Skenario yang diduga ingin memenjarakan teman seprofesinya ternyata tidak semudah yang mereka pikirkan, dugaan kuat Aseng Nenggolan dan Dedi Novendra beserta rekannya berusaha untuk menjebloskan Alek Sandar kepenjara ada kaitannya hutang piutang yang menjerat mertua Aseng dimana Alex Sandar selalu menagih hutang ke mertuanya Aseng Nenggolan.
Nova Wiliana istri Alex Sandar didampingi Yudi Krismen saat ditemui awak media menyampaikan keterangan " saya ingin kasus suami saya agar segera selesai karena saya sebagai istri dan keluarga sudah sangat kesusahan akibat kasus ini, baik dari ancaman terhadap diri saya juga uang yang telah habis untuk mengurus kasus suami saya, kami diteror dan diintimidasi oleh Oknum dari Polres Rohil tegasnya, ditempat yang sama awak media juga meminta keterangan resmi dari PHnya Alex Sandar Om YK
"Saya sangat prihatin dengan Alek Sandar, masih ada dijaman yang sudah canggih begini oknum polisi seperti Aseng sm Dedi di Polres Rohil sana, " ujar Dr. YK sapaan akrabnya saat dikonfirmasi awak media ini.
"Dedi ini diduga dendam kesumat dengan Alex yang sejak lama. Dan si Aseng ini geram liat Alex karena mertuanya sering ditagih hutang piutangnya. Hasil kesimpulan kita, disinilah puncak permasalahan hingga melebar seperti ini, " paparnya.
Karena kezaliman sangat nampak disini, Dr. YK langsung berkomunikasi dengan pengacara kondang Jakarta, Agakhan, SH, MH., Karena menurutnya, sang sahabat itu harus turun gunung ke Riau agar bersama-sama menumpas kezoliman yang sangat nampak dalam perkara yang menjerat Alex Sandar.
"Siap, kita akan turun ke Riau besok. Kita akan bantu sampai ke Mapolda Riau bersama, " kata Dr. YK meniru.
Selain itu, dari hasil keterangan kliennya Dr. YK juga memaparkan keterlibatan-keterlibatan pihak lain dalam perkara ini. M. Maliki warga Rohil salah satunya disebut-sebut telah menerima uang senilai Rp. 750 juta dari Alex Sandar.
" Ada 1M bisa kubantu kasus mu ini ke Kapolres Lek , " kata Dr.YK meniru
Masih lanjut Dr. YK, Maliki minta Rp1 M sama Alex saat itu. Dia cuma menyanggupi Rp 750 juta. Alex meminta bantuan kepada Maliki karena Maliki dinilai Alex memiliki hubungan dekat dan baik kepada Kapolres Rohil, saat ditanya oleh istri Alek Sandar ke Maliki kenapa kasus suami saya belum selesai, Maliki mengatakan bahwa uang 750 setengahnya telah diserahkan ke Kapolres Rohil, Maliki mengatakan kasusnya telah saya upayakan untuk mengurusnya uangnya juga telah saya serahkan ke Kapolres.
"Maliki kemaren sudah mengembalikan sedikit uang itu. Sisanya masih banyak lagi. Total berapa sisanya, nanti kita perjelas dengan klien kita, " katanya.
Sementara, M. Maliki saat dikonfirmasi via WA selulernya pada Jum'at malam, belum merespon atas pertanyaan yang awak media ini pertanyakan guna perimbangan berita hingga berita ini terbit.
Alex Sandar korban kezoliman itu kini tengah ditahan di Mapolres Rohil yang diduga tanpa alasan yang jelas. Sementara, hasil putusan PN Rohil, Alexander dinyatakan tidak bersalah atau terlibat atas perkara yang menimpah Sandi.
Dengan Support PHnya Alek Sander memberanikan diri untuk masuk dinas lagi yang mana selama ini Alek Sander diancam Kasad narkoba dan Kanit narkoba Oknum Polres rohil dengan berbagai ancaman terhadap dirinya dan keluarganya, sepengetahuan Alek Sander dia tidak akan ditahan karena PHnya sudah berkomunikasi dengan Kapolres dan telah dijamin oleh PH nya Alek Sander tetapi orang Polres memaksa untuk menahan Alek Sander Malam itu tanpa alasan yang tidak logika.
Hari Sabtu ini (17/12) Kapolda Riau padahal akan langsung gelar perkara. Kita meminta agar Pak Kapolda Riau menjadi hakim terbaik dan memberi efek jera kepada oknum-oknum polisi yang nakal itu, " katanya
Untuk diketahui juga, oknum polisi Polres Rohil bernama Dedi Novendra dan Aseng Nenggolan baru-baru ini menjalani pemeriksaan oleh Tim Paminal Mabes Polri atas berbagai aksi sadisnya dalam menjerat masyarakat dengan menempelkan narkoba.
Usai rundingan dengan korban, uang yang diduga mereka raup bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta.**
Sumber : Dr. Yudi Krismen, SH., MH