Mulyadi
Pekanbaru, - Ketua Presidium Pusat Gerakan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (PP Gamari) Larshen Yunus melaporkan menantu Walikota yang kini menjabat Wakil Ketua (Waka) DPRD Ginda Burnama, ST ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejaksaan Negeri (Kejari), Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru.
Politikus muda Partai Gerinda itu, menurut Larshen Yunus diduga terlibat dalam praktek mafia pelabuhan.
Tudingan Yunus ini disampaikannya melalui siaran pers yang diterima Medium Pos, Senin (10/1/2022).
Menurut aktivis yang baru baru ini ikut melaporkan dugaan korupsi di Sekretariat DPRD (Sekwan) Pekanbaru menyatakan, hari ini pihaknya ke Kejari Pekanbaru.
‘’Kita melaporkan ini guna menindaklanjuti instruksi Jaksa Agung Republik Indonesia, Dr ST Burhanuddin SH MM dalam menyikapi maraknya kasus mafia pelabuhan di Tanah Air, ’’ tuturnya seraya menambahkan saat menyerahkan laporan itu tentu dilengkapi data dan bukti bukti.
Ketika tanya bukti bukti apa saja yang dimaksud, Larshen Yunus mengatakan, biar lah nanti aparat penegak hukum (APH) yang bakal turun untuk menyelidikinya.
“Agar temuan itu tak jadi fitnah, makanya kami harap APH hadir dalam mengungkap laporan tersebut. Soal terlibat atau tidaknya menantu Walikota Pekanbaru, biarlah Jaksa Pidana Khusus yang bekerja.
Terlebih dalam proses audit perizinan yang ada di sana (Pelabuhan Okura, Red), ’’ kata aktivis Larshen Yunus yang saat menyerahkan laporan didampingi didampingi Thabrani Al-Indragiri, Ketua Komda LP-KPK Provinsi Riau.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA)-nya di nomor +1 (347) 632 **** tidak memberikan tanggapan.(Mulyadi).
Tony Rosyid 
